Abu-abu, biru, dan nada kalem lainnya bisa mendorong seseorang gampang rileks dan tertidur, sementara merah berapi-api dan oranye laksana jeruk bisa menghambatnya.
Tapi, pentingnya memilih warna yang tepat jauh mendahului dinding-untuk furnitur dan hiasan juga.
1. Nuansa putih
Salah satu teknik untuk menciptakan ruang terasa lebih banyak dan secara bersamaan lebih tenang ialah warna cerah dan tidak sedikit tekstur.Nuansa putih di dinding dan lantai diperbanyak dengan bantal dekoratif abu-abu, membuat kamar istirahat yang berkualitas.
2. Nuansa biru gelap
Biru mengingatkan pada langit malam. Atur dinding dengan dekorasi rajut putih, sementara seprai gading dan lampu meja di sisi lokasi tidur meningkatkan kelembutan.3. Minimalis
Furnitur dan hiasan minimal membuat suasana tersingkap dan santai. Kamar yang bersih berarti bebas stres, sehingga menciptakan ruangan menjadi lokasi yang sempurna guna bersantai sesudah hari yang panjang.4. Sentuhan merah muda
Ruangan yang dirancang oleh Nicole Rosenberg ini ialah contoh utama mengenai bagaimana abu-abu tidak mesti menjemukan.Nuansa merah muda dan rincian yang terinspirasi 1970-an, laksana lampu gantung tembaga, menambahkan perasaan nyaman dan mewah.
5. Emas
Sebuah lapisan langit cat biru dan karpet bermotif halus menghasilkan getaran tenang dalam ruangan.Tekstur mewah dan rinci emas memperlihatkan bahwa keadaan santai juga dapat menjadi mewah.
6. Modern
Tata letak kontemporer mengindikasikan bahwa kita tidak mesti mengorbankan kenyamanan guna desain fungsional.Rak kitab mengambang dan dinding galeri membuat ruang yang pantas menghabiskan sejumlah waktu lebih terutama untuk jam tertidur Anda.
7. Hijau
Sebuah selimut bergaris-garis hijau, kayu dengan tone medium, dan seprai netral menyerahkan ruangan halus dan bersahaja.Kurangnya elektronik dan gangguan-gangguan bakal mendorong Anda guna berbaring dengan sebuah kitab yang bagus.